WAWANCARA DRAMATIS

SAAT – SAAT ASSESMEN WAWANCARA

Pada hari wawancara saya sebenarnya merasakan kurang percaya diri tentang apa yang ingin saya jawab nanti ketikan para coach menanyakan perihal bisnis plan yang saya buat. Ini karena sebenarnya yang memulai usaha sabun herbal virgin coconut oil dari awal adalah bapak Darmansyah Tjaniago.

Posisi saya sebenarnya karena dalam team sayalah yang paling cukup umur didalam struktur organisasi perusahaan sehingga mau tidak-mau saya yang diutus untuk mengikuti WUBI 3.

Sebelum tahap wawancara sekitar pukul 13.00 wib saya ditelphone oleh bapak darmansyah Tjaniago agar kiranya saya digantikan oleh orang lain yang lebih cakap mengelola kata-kata ketimbang saya dan tentunya yang lebih paham dengan dunia sabun, sayapun mengiakan tidak menyanggah permintaan beliau.

Yang diutus yang ingin menggantikan saya namanya dalah Sumardin yang merupakan team bagian marketing kami juga namun ternyata setelah saya telphone pak sumardin usianya sudah lebih dari 40 tahun yakni sudah jalan 42 tahun maka secara otomatis pasti tidak akan bisa untuk menggantikan saya di tahapan wawancara ini.

Saya menjelaskan kepada bapak Darmansyah melalui seluler hanphone bahwa sesungguhnya saya tidak bisa digantikan diwawancara ini karena usia pak Sumardin sudah melewati batas umur yang ditentukan oleh panitian wirausaha ungguran Bank Indonesia dengan persis sudah saya tanyakan ke pak Dani pegawai Bank Indonesia.

Sebelum giliran saya wawancara saya termotivasi untuk lebih mempelajari tentang persabunanan khususnya sabun herbal virgin coconut oil walaupun sebelumnya saya sudah pernah sekilas memproduksi sabun bersama dengan pak darmansyahnamun belum banyak saya ketahui.

Inilah semangat saya, azzam saya, saya banyak berdoa semoga bisa melewati asesmen wawancara ini. Alhamdulillah diberikan kepercayaan untuk tahap selanjutnya.

Saya diwawancarai oleh coach abangda Wahyu Blahe yang ganteng dan coach Ade sitepu yang cantik. Saya ditanyakan tentang berapa banyak bisa pruduksi perhari, apakah sudah ada izin halal, badan pom, saya jawab sehari 400 sabun perhari dengan tenaga pekerja 2 orang menggunakan teknologi mesin pres sabun, alat pencetak merek sabun, dan alat penekan sabun. “Kami sudah proses pengusulan halal mui medan dan badan pom Medan sejak bulan juli 2019 dan tgl 14 September 2019 akan audit kelokasi produksi , halal mui medan sudah masuk berkas pengajuan juga dan alhamdulillah halal mui medan untuk sabun sudah keluar.

Saya ditanya seberapa besar keyakinan anda bisa masuk di WUBI 3, saya jawab 99%. Kenapa tidak 100% karena sisanya wejangan dan arahan orang coach nantinya yang menyempurnakan usaha saya kedepannya melalui pembimbingan nantinya.

Sesudah selesai wawancaraa sebelum saya pulang dari asesmen wawancara saya memberikan produk sabun saya kepada coach-coach sekalian dengan harapan kiranya adanya masukan masukan positif agar lebih baiknya produk sabun dikemudian hari (just kidding coach wkwk) sedangkan pihak bank indonesia tidak mau saya berikan sabun mungkin karena takut dikira nepotisme dlam penyaringan WUBI 3 ini, hehe, bagus juga untuk lebih menghindari pandangan orang lain.

Sekian dan terimakasih.



klik disini